Hif2 Huraaa...

I think it’s a good opportunity for me to practice and improve my English in Writing iCan Course. And the first challenge on this week is write the biography of figure mosleem who inspiring me. Who is know the 4th president in Indonesia? Yes, He is KH. Abdurrahman Wahid or we ussually called him, Gus Dur. He was the muslim leader and politican who was president of Indonesia from 1999-2001. He is one of inspiring figure for all Muslims in the country. I took the figure from Indonesia, because now we difficult to find the inspiring figure in this country. Nowdays, many ustadz do the capitalism of religion for their provit, example Ustadz Guntur Bumi, Kanjeng Dimas, etc. Gusdur was born in Denanyar, East Java, Sept 7,1940 and He passed way Dec, 30, 2009. His grandfather, KH. Hasyim Asyari is the founder of Nahdatul Ulama (NU). He has five siblings from their parent KH. Wahid Hasyim and Hj. Sholehah. When Gusdur was chid he study more about islam in  pesantren, Jombang and Tegalre

Kota adalah pengejawantahan artefak urban yang komprehensif, mengakar dan berkait kelindan dengan budaya masyarakat itu sendiri. Semakin besar suatu kota, maka semakin besar pula permasalahan yang dihadapi. Ketimpangan ekonomi yang menganga antara desa dan kota menyebabkan arus deras urbanisasi semakin menyumbang permasalahan kota menjadi kompleks. Munculnya degradasi lingkungan, ketidaktersediaan pemukiman atau perumahan, minimnya ruang publik, diperparah dengan amburadulnya sarana dan prasarana sistem transportasi menyebabkan kota semakin semrawut. Dewasa ini, ada banyak sekali konsep pengembangan kota yang digulirkan dan digaungkan. Mulai dari kota hijau ( green city ), kota pintar ( smart city ), compact city, megacity , kota satelit/baru dan lain-lain. Dari kesemua konsep itu, hal utama yang diinginkan dari sebuah kota adalah kota yang nyaman dan layak huni ( livable city ) untuk semua orang. Senada dengan D. Hahlweg ( 1997 ) “A Livable City is a city where I can have a